Apakah hidup itu ? Untuk apakah hidup itu ?
Pertama kali pertanyaan ini muncul di kepala ketika
menginjak 20 tahun. Sebelumnya, sama sekali tidak terpikirkan
pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Mencoba menjawab, masuk ke berbagai situasi
dipilih menjadi jalan yang akan dijalani selama pencarian dari jawaban. Seperti
yang sudah dilakukan selama 19 tahun, masuk ke berbagai situasi tanpa tahu
alasan dan tujuan dari apa yang dilakukan. Muncul pertanyaan baru, apakah bisa
terjadi perubahan melalui cara yang sama ? Tidak.
Kemudian pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika cara
yang berbeda dilakukan pada situasi yang sama ? Apakah mampu ditemukan jawaban
dari pertanyaan di awal tulisan ? Bisa. Terlihat bahwa beberapa kejadian dalam
hidup memiliki pola yang tidak jauh berbeda. Mengapa ? Karena adanya penggunaan
cara yang sama pada manusia untuk mengatasi masalahnya. Hal ini dalam beberapa
sisi menguntungkan. Contohnya seperti efektifitas dan efisiensi tindakan dalam
mengatasi suatu keadaan yang sebelumnya pernah dihadapi. Namun demikian, tidak
lepas dari kerugian. Contohnya seperti kurang berkembangnya pola pikir dan kreatifitas
yang harusnya bisa dipergunakan lebih dari biasanya.
Dobrakan pada cara lama adalah keharusan. Selain itu
cara pandang baru yang terbalik ataupun dari sudut berbeda menjadi faktor utama
dalam melatih pola pikir baru dan kreatifitas, seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya. Dengan adanya perbedaan, diharapkan seseorang mampu mengubah
hidupnya. Tentunya menjadi lebih baik dan positif.
Kembali ke pertanyaan awal, jawabannya ada di dalam
tulisan ini. Temukan hikmah dan telaah lebih dalam setiap kejadian dan
pengalaman hidup yang dialami. Niscaya ada pembelajaran baru dan unik, yang
berbeda yang didapatkan oleh orang berbeda.
Jadi
diri sendiri. Hidup seperti yang diinginkan oleh diri dari dalam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar