Rabu, 14 November 2012

Kenyataan Demi Kenyataan


Mengatakan yang ada di dalam pikiran ternyata tidak selalu berdampak positif. Pada awalnya hanya ingin membuka diri dan memberi tahu apa yang ada dalam kepala. Namun interpretasi dan persepsi memang subjektif. Cuaca cerah menjadi mendung. Lalu badai.

Entah ada dimana sekarang, merasa tersesat dalam pikiran-pikiran yang gerimis. Berusaha mencari pegangan dan sandaran agar tidak tertiup badai walaupun sulit. Mungkin lain kali harus dipikirkan apa yang akan dikeluarkan karena pikiran tidak pernah sama. Perlu dilakukan demikian sehingga api tidak disulut.

Ujian memang harus dihadapi dan diatasi bersama, bukan dihindari maupun dicegah. Semoga selalu dikuatkan berdua dan mampu saling menguatkan karena batang lidi yang sendirian akan sangat mudah untuk dipatahkan.

Semoga semua baik-baik saja dan cepat sembuh, Tuhan Maha Menyembuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar